Yakinkan Diri Anda !!!

Apabila anda mengetahui seorang anak didiagnosa menderita ADHD, pertama kali anda harus yakin bahwa memang dia
menderita ADHD. Dibawah ini ada tabel yang dapat dipergunakan untuk meyakinkan anda. Lebih banyak kolom "Agak
Sering" dan "Sangat Sering" diisi, lebih meyakinkan kita bahwa si anak memang menderita ADHD.
Pilihlah pernyataan dibawah ini : Sama sekali tidak, Sedikit Agak Sering, Sangat Sering
Selalu gelisah, terlalu aktif, tidak bisa duduk diamSuasana hati mudah berubah atau sering marah-marahMudah
bingung, gampang menangisPerhatian mudah teralih atau sering melamunSering mengganggu temanTidak bisa
mengingat dan mengikuti peraturanSering kehilangan barang yang diperlukan dalam melaksanakan tugasMudah
merasa gembira Sulit memusatkan perhatikan dalam jangka waktu yang lama
Harap diperhatikan bahwa banyak orang yang bertingkah laku seperti ini, jadi penting sekali memperhatikan si anak
sesering mungkin. Penting juga melihat tingkah laku mereka dalam situasi yang berbeda. Tabel ini dapat dipergunakan
dalam mengobservasi si anak di rumah, di sekolah atau pada waktu waktu yang berlainan dalam sehari.
Kondisi-kondisi Lain yang Mirip Dengan ADHD
Pada saat mengdiagnosa anak dengan ADHD, kita perlu memperhatikan kondisi kondisi lain yang hampir sama dengan
ADHD. Pastikan bahwa anak telah diperiksa kesehatannya oleh dokter sebelum kita mengdiagnosa si anak.
- Alergi, asma, dan problem dengan pernapasan : Kesulitan bernapas dapat mengganggu konsentrasi si anak dan
merupakan salah satu tanda ADHD
- Diabetes / Hypoglycemia : Kondisi ini berhubungan erat dengan kadar gula dalam darah, yang bisa menyebabkan
perubahan perhatian dan aktivitas.
- Problem pada penglihatan dan pendengaran : Ketidak mampuan untuk melihat atau mendengar apa yang sedang
terjadi di dalam kelas dapat menimbulkan persoalan dalam tingkah laku, misalnya
- hiperaktif.
- Anemia karena kekurangan zat besi : dapat menyebabkan problema pada perhatian dan impulsive.
- Keracunan timah : dapat menyebabkan hiperaktif
- Obat yang diminum : jika si anak sedang dalam pengobatan, perhatikan samping dari obat yang diminum
- Problem dengan susunan syaraf : Seseorang yang tiba tiba terserang epilepsi / ayan akan menatap sesuatu selama
jangka waktu tertentu dan tidak dapat meningat apa yang terjadi.
- Problem kejiwaan lain : Kadang kadang gejala stress, perasaan bosan, depresi, atau perasaan kawatir akan mirip
dengan gejala ADHD
- Problem belajar atau problem di sekolah : Jika si anak merasa terlalu dipaksa, frustrasi dengan ketidak mampuan
dalam belajar, atau sedang mencari perhatian , ia akan bertingkah laku seperti penderita ADHD
- Problem dengan tiroid : Kelenjar tiroid memproduksi hormon yang berdampak pada tidur, emosi dan aktivitas.
Perubahan hormonal seperti ini akan menghasilkan tingkah laku mirip ADHD.

sumber : di sini

0 comments:

Post a Comment

About this blog

Curhatan, Berita, Fenomena, Olahraga, dan lainnya Insya Allah akan ada di sini...
thanks for your visit at this blog dan follow saya juga di sini :)

About Me

My photo
just simple and keep simply

Followers